cover
Contact Name
Muhammad Jamil
Contact Email
unilib@uii.ac.id
Phone
+62274898444
Journal Mail Official
unilib@uii.ac.id
Editorial Address
Jln. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta, Indonesia, 57168 Phone: +62274-89844 Website: http://journal.uii.ac.id/unilib Email: unilib@uii.ac.id
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Unilib: Jurnal Perpustakaan
ISSN : 19799527     EISSN : 2715274X     DOI : http://dx.doi.org/10.20885/unilib
Core Subject : Science,
Unilib: Jurnal Perpustakaan adalah jurnal yang diterbitkan yang mencakup topik-topik yang menarik bagi semua orang yang meneliti dan bekerja di bidang ilmu perpustakaan, informasi dan manajemen pengetahuan. Editor jurnal menerima materi tentang segala aspek teori ilmu informasi, kebijakan, aplikasi atau praktik yang akan memajukan pemikiran di bidang tersebut. Cakupan topik secara rinci meliputi: • Aspek teoretis dan umum dari perpustakaan dan informasi; • Pelayanan teknis di perpustakaan; • Teknologi, penggunaan dan sosiologi informasi di perpustakaan; • Literasi informasi; • Koleksi perpustakaan; • Penerbitan dan masalah hukum; • Manajemen Perpustakaan; • Sumber informasi. Jurnal berusaha untuk menerbitkan artikel-artikel bidang tersebut dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip yang mendukung penciptaan, organisasi, penyimpanan, komunikasi, dan pemanfaatan informasi dan sumber pengetahuan yang efektif. Juga pemahaman bagaimana kebijakan dan praktik di bidang tersebut dapat dibangun di atas landasan teoritis yang kuat yang diharapkan memberikan dampak yang lebih besar pada pengembangan ilmu pengetahuan. Diterbitkan oleh Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia dua kali dalam setahun yaitu di bulan Februari dan Agustus. Setiap korespondensi, pertanyaan atau permintaan informasi dapat dikirim ke Kantor Editorial melalui email: unilib@uii.ac.id . Semua terbitan Unilib: Jurnal Perpustakaan tersedia untuk dijelajahi secara online.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 2017" : 7 Documents clear
GOOGLEDORK, SEBUAH PENDEKATAN LANJUTAN PEMANFAATAN MESIN PENCARI SEBAGAI PENUNJANG LITERASI INFORMASI Muhammad Zia ul Haq
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 8 No. 1 2017
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.vol8.iss1.art3

Abstract

Pemahaman yang cukup serta penguasaan teknik pencarian yang baik pada mesin pencari merupakan bagian dari keterampilan dalam berteknologi informasi. Penulis mengangkat pembahasan seputar GoogleDork yang merupakan teknik lanjutan (advanced) yang dapat diterapkan pada mesin pencari yang paling terkenal (Google Search) dan paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan didahului dengan mendeskripsikan beberapa teknik yang umum digunakan pada mesin pencari tersebut, selanjutnya dikomparasikan dengan teknik GoogleDork. Berdasarkan gambaran dan komparasi yang ada, disimpulkan bahwa teknik GoogleDork memiliki kekurangan dan kelebihan. Adapun kelebihannya terkait efektivitas, efesiensi dan ketepatan hasil. Dimana kelebihankelebihan tersebut merupakan aspek yang sangat menopang terwujudnya Literasi Informasi yang baik.
PENGAJARAN LITERASI INFORMASI DENGAN KONSEP GAMIFICATION DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Lis Setyowati
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 8 No. 1 2017
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.vol8.iss1.art4

Abstract

Game mungkin bukan hal yang baru bagi perpustakaan di Indonesia. Bentuk pemanfaatan game di perpustakaan di Indonesia biasanya berupa quiz dalam kegiatan orientasi perpustakaan. Namun sebenarnya aplikasi game di kegiatan perpustakaan bisa jauh lebih luas daripada itu, termasuk dalam kegiatan pengajaran literasi informasi. Prinsip-prinsip game dapat digunakan untuk mengembangkan pengajaran literasi informasi agar kegiatan ini lebih menarik bagi pemustaka dan sekaligus membuat para pemustaka lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Penerapan prinsip-prinsip game dalam kegiatan yang bukan merupakan kegiatan bermain ini dikenal dengan istilah Gamification. Gamification merupakan tren yang kian meluas dan kian mendapat tempat, tidak hanya di dunia pendidikan, pengembangan personal maupun dunia bisnis. Mengingat manfaat yang bisa dipetik dari Gamification, maka perpustakaan juga perlu belajar bagaimana mengaplikasikannya dalam dunia perpustakaan, terutama untuk pengembangan fungsi pendidikan, yakni pengajaran literasi informasi.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN PUSTAKAWAN TERHADAP LOYALITAS PEMUSTAKA DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN PEMUSTAKA Anton Risparyanto
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 8 No. 1 2017
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.vol8.iss1.art5

Abstract

Kualitas layanan pustakawan sangat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pemustaka melalui mediasi (intervening) kepuasan pemustaka. Apabila kualitas layanan pustakawan baik, maka loyalitas pemustaka yang dimediasi oleh kepuasan pemustaka akan meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh kualitas layanan pustakawan terhadap kepuasan pemustaka; (2) besarnya kontribusi kualitas layanan pustakawan terhadap kepuasan pemustaka; (3) pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pemustaka; (4) pengaruh dan kontribusi kualitas layanan pustakawan terhadap loyalitas pemustaka yang dimediasi oleh kepuasan pemustaka. Lokasi penelitian di Direktorat Perpustakaan UII. Data yang dikumpulkan berupa data primer dengan jumlah responden 190. Data ditampilkan dalam bentuk tabel dan dianalisa dengan menggunakan statistik analis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pengaruh kualitas layanan pustakawan terhadap kepuasan pemustaka adalah signifikan; (2) kontribusi kualitas layanan pustakawan terhadap kepuasan pemustaka sebesar 47,8%; (3) pengaruh kepuasan pemustaka terhadap loyalitas pemustaka signifikan; (4) pengaruh kualitas layanan pustakawan terhadap loyalitas pemustaka dengan mediasi kepuasan pemustaka adalah signifikan dan (5) kontribusi kualitas layanan pustakawan terhadap loyalitas pemustaka yang dimediasi kepuasan pemustaka sebesar 33,1%.
Analisis Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Pengembangan Profesi Pustakawan UII Sungadi Sungadi
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 8 No. 1 2017
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.vol8.iss1.art1

Abstract

Riset ini menganalisis tentang kepercayaan diri pustakawan Universitas Islam Indonesia (UII) dalam menjalani profesinya. Subjek penelitian ini adalah pustakawan UII sebanyak 27 orang yang berada di berbagai unit kerja antara lain: di Direktorat Perpustakaan UII, Fakultas Ekonomi UII dan Fakultas Hukum UII. Selama ini profesi pustakawan masih dianggap sebagai profesi kelas dua oleh sebagian masyarakat, sementara itu bagi pustakawan sendiri masih ada sebagian kecil pustakawan yang belum “bangga” dengan profesinya. Dengan penelitian ini, akan diketahui seberapa besar/tinggi kepercayaan diri pustakawan UII dalam statusnya sebagai pustakawan. Hasil riset memberikan gambaran bahwa tingkat kepercayaan diri pustakawan UII dalam menjalani profesi pustakawan berada pada posisi tinggi sebesar 68%. Tingkat pengembangan karir pustakawan UII berada pada posisi tingkat sedang sebesar 50%. Berdasarkan hasil uji korelasi, dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam riset ini menolak hiphotesis yang menyebutkan bahwa terdapat pengaruh antara kepercayaan diri dengan pengembangan profesi pustakawan UII dalam menjalani profesinya. Tingkat korelasi antara kepercayaan diri dengan pengembangan profesi pustakawan UII adalah sebesar 30% (0,300). Artinya pengaruh pengembangan karir pustakawan dari kepercayaan diri hanya sebesar 30% saja, sementara masih ada faktor di luar kepercayaan diri sebesar 70% yang mempengaruhi pengembangan karir pustakawan. Faktor lain di luar kepercayaan diri tersebut antara lain: (1) adanya tugas ganda bagi pustakawan sehingga pekerjaan kepustakawanan hampir tidak tersentuh; (2) adanya program pelatihan dan peningkatan pendidikan yang lebih tinggi bagi pustakawan di bidang kepustakawanan; (3) adanya motivasi yang tinggi bagi pustakawan juga dapat mempengaruhi peningkatan profesi pustakawan; (4) lingkungan kerja yang kondusif; dan (5) adanya kepemimpinan profetik yang diberlakukan di lembaga dimana pustakawan mengembangkan profesinya.
PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP DESAIN INTERIOR DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS MIPA UGM Wiyarsih Wiyarsih
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 8 No. 1 2017
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.vol8.iss1.art6

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui persepsi pemustaka terhadap desain interior di Perpustakaan FMIPA UGM. Subjek penelitiannya adalah pemustaka dan obyeknya adalah desain interior di Perpustakaan FMIPA UGM. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 10 (sepuluh) elemen desain interior ruang perpustakaan diketahui bahwa persepsi pemustaka terhadap 8 (delapan) elemen desain interior yaitu tata letak, variasi, hirarki, pencahayaan, tata suara, suhu udara, perawatan dan kualitas udara ruang perpustakaan, tergolong baik. Sedangkan persepsi pemustaka terhadap 2 (dua) elemen yang lain yaitu ruang personal dan gaya dan fashion tergolong cukup baik. Elemen gaya dan fashion mendapat nilai grand mean terendah yaitu 2,934. Sedangkan grand mean tertinggi pada elemen pencahayaan ruang perpustakaan yaitu 3,870.
STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DALAM MEMBANGUN AKSESIBILITAS INFORMASI: Sebuah Kajian Teoritis pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia Hartono Hartono
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 8 No. 1 2017
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.vol8.iss1.art7

Abstract

Tulisan ini merupakan pemikiran yang didasari pada sebuah kegelisahan penulis terhadap pengembangan perpustakaan digital di Indonesia. Disadari bersama bahwa hadirnya perpustakaan digital merupakan peradaban baru dalam bidang kepustakawanan di dunia. Dalam hal ini kemajuan dibidang iptek telah merubah sekaligus merevolusi sebuah tatanan baik organisasi, manajemen, teknologi serta tatanan sosial, hukum dan budaya dan lainnya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi perpustakaan digital juga berdampak pada perubahan pada segala aspek kehidupan masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat dalam mendapatkan informasi serta semakin tinggi tuntutan kebutuan informasi juga sangat bervariasi. Peran lembaga informasi termasuk perpustakaan dalam mengembangkan kualitas layanan perpustakaan sebagai tuntutan kebutuhan informasi yang tidak dapat terhindarkan. Dalam dinamikanya perpustakaan tidak saja membangun kualitasnya dalam layanan konvensional dengan mengandalkan kepemilikan koleksi dan koleksi tercetaknya. Perpustakaan harus mengalami metamorfosa membangun layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi. Dalam dinamika pengembangan perpustakaan digital di Indonesia belum sesuai yang diharapkan hal ini menurut pengamatan penulis dan dari berbagai pertemuan ilmiah untuk membangun perpustakaan ideal perpustakaan digital bagi perguruan Islam, baru sebatas konsep dalam perancangan perpustakaan digital, masalah implementasi baik dalam manajemen, teknologi dan regulasi dan masalah strategi pengembangan perpustakaan digital. Tulisan ini mencoba membahas dari sisi konsep perpustakaan digital, implementasi perpustakaan digital dan strategi pengembangan perpustakaan digital dalam membangun aksesibilitas informasi pada perguruan tinggi Islam? Manfaat dalam tulisan ini sebagai sebuah inspirasi dalam pengembangan perpustakaan digital khususnya perpustakaan perguruan tinggi Islam di Indonesia. Strategi pengembangan perpustakaan digital dalam membangun aksesibilitas informasi adalah sebagai berikut (1) pendekatan organisasi dan manajemen perpustakaan digital, (2) pendekatan implementasi teknologi informasi, (3) pendekatan kebijakan akses dan regulasi informasi, (4) pendekatan implementasi nilai-nilai keragaman budaya (multicultural) dan (5) mengembangkan kerjasama berbagi sumber daya (resource sharing). Kemudian sebagai sebuah masyarakat modern, perpustakaan memerlukan pengaturan tentang hak dan kewajiban dalam cara menyajikan, menyimpan, menyebarkan dan menggunakan informasi dalam kegiatan pendidikan tinggi. Perpustakaan juga masih bekerja dengan prinsip-prinsip legal dan etika yang didasarkan pada tradisi cetak. Manakala teknologi digital membawa ciri-ciri baru ke dunia kepustakawanan, maka tugas pustakawan untuk memahami aturan-aturan baru yang diperlukan agar kegiatan perpustakaan tetap pada koridor hukum yang berlaku di suatu masyarakat.
Gaya Kepemimpinan Transformasional pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Riset Sapto Harmoko
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 8 No. 1 2017
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unilib.vol8.iss1.art2

Abstract

Di era generasi milenial ini Perpustakaan Perguruan Tinggi Riset lebih mengedepankan kepada komunikasi ilmiah. Perpustakaan perguruan tinggi riset telah mengalami pergeseran paradigma, mengalami perkembangan, dan bertransformasi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian. Gaya kepemimpinan yang sesuai dengan perubahan tersebut adalah gaya kepemimpinan transformasional karena gaya kepemimpinan tersebut mampu mengikuti perkembangan informasi, kemajuan teknologi, tuntutan profesionalisme kerja, dan perubahan karakter pemustaka. Gaya kepemimpinan tranformasional sangat diminati oleh perpustakaan tinggi riset karena mampu menyesuaikan diri dengan transformasi yang terjadi antara lain restrukturisasi organisasi, mengetahui pengetahuan tentang anggaran, manajemen personalia, selalu belajar baik untuk menjadi fasilitator maupun aktor dalam organisasi, mampu memilih staf yang tepat.

Page 1 of 1 | Total Record : 7